ketika langkah kakiku terseok mengikuti deras arus hidup ini,semoga aku masih bisa menepi

Kamis, 22 Juli 2010

I'm Sorry Mom...

Tuhanku...
hari ini entah amarah benar-benar bergejolak di dadaku,
tak pantas aku bersikap seperti itu padanya Tuhan..
tapi akupun terasa begitu lelah,
ketika pundakku serasa tak bisa memikulnya lagi,
dan semua terasa salah dimatanya,

Tuhanku,
aku hanya bisa diam,hanya diam.
dalam benakku hanya asmamu yang kusebut agar tak tertuang kata-kata tak baik dari mulutku,

seberapa kurang aku menjaganya Tuhan,
kau tau persis itu,
ketika sebuah angan dan mimpiku ku tanggalkan untuknya,
iklas aku Tuhan...
sungguh aku ingin ridhomu atas hidupku untuknya,

tapi,sesaat akupun merasa letih Tuhan...
tak mengertikah dia Tuhan,
aku tau dia tak berdaya dan membutuhkanku,
dan aku harus berdiri sendiri untuk menopangnya,

Tuhanku...
Tolong.berikanlah aku keiklasan yang lebih Tuhan..
beri aku kekuatan agar punggung ini slalu tegar untuknya,
rigankanlah,percepatlah kesembuhannya Tuhan,

dan Engkaupun tahu Tuhan begitu aku menyayanginya,
maafkan sikapku atas hari ini ma.....
Semoga kau pun mengampuniku atas dosaku Hari ini Tuhan...
amin

Minggu, 18 Juli 2010

Kepada kamu,cinta itu..

Aku tak pernah berpikir mencintaimu,walau cuma sekejap.
Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang berbalik.
Aku mencintaimu sejak kali pertama,
saat lembut sapamu terucap dan binar matamu menggugat,
tanpa kusadari lajunya,,
Mengurungku dengan cinta satu-satunya.
Kubela tanpa harus aku bertanya-tanya.
Bukankah cinta memang tak pernah buuh alasan,meski cuma satu huruf?!
Sepertinya iya..
dan aku cinta,ternyata!



"me"

langkahmu..

sejengkal,setapak demi setapak dia langkahkan kaki,
kadang..sudah terasa lelah sebelum dia mulai melangkah,
dengan napas yang tersengal dia tetap lanjutkan langkah,
terkadang begitu pasti,tapi tiba-tiba mendadak gontai..
ah...apa yang kau rasakan dengan langkah kakimu itu??
ujung itu masih sangat jauh dalam jangkauan langkahmu!!
pelan..perlahan...tetaplah melangkah!!
walau banyak kerikil yang terinjak dan terkadang membuatmu meringis sakit karena menginjaknya..
ataupun langkahmu yang terhenti karena harus menyingkirkan bebatuan agar langkahmu tak terhalang,
bahkan bisa membuatmu tersandung dan terjatuh karena khilaf matamu,
dan kau akan menangis sesaat..
tak mengapa sayang,,
luka di kakimu masih bisa sembuh,
seketika bisikan jiwa bisa menyejukkan nuranimu,
dan bisa kau lanjutkan lagi alunan langkahmu pada tapakan tanah yang kau pijak..

tempat itu pasti akan kau temukan,
tempat yang melindungimu dari rasa sakit dan tangis..
terus tapaki sisa-sisa langkah yang bisa kau jalankan..
tak usahlah mencari jejak kakimu dulu,
karena jejak itu telah tersapu angin,tepat selangkah ketika kau langkahkan kakimu untuk kesekian kali..